Tuna Grahita merupakan anak-anak yang memiliki kemampuan intelektual dan kognitif yang berada di bawah rata-rata dibandingkan orang pada umumnya. Kondisi ini biasanya mulai terdeteksi ketika masih dalam usia dini. Anak-anak Tuna grahita memiliki hambatan akademik khususnya dalam hal pemahaman yang lambat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu anak-anak tuna grahita meningkatkan pemahaman terhadap pelajaran dasar. Metode yang dilakukan dalam mendukung pendidikan anak-anak tuna grahita adalah pendampingan belajar yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pendampingan belajar dilakukan dengan pengajaran terhadap materi-materi dasar seperti menulis, membaca, menggambar, pengenalan terhadap tumbuhan dan hewan. Proses evaluasi dilakukan dengan memberikan pre test dan post test pada saat sebelum diberikan pendampingan belajar dan setelah diberikan pendampingan belajar. Hasil dari pendampingan belajar tuna grahita ini adalah peningkatan pemahaman pelajaran dari belum ada anak yang belum mengeri menjadi 8 dari 13 anak yang paham materi yang telah diajarkan. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anak-anak tuna grahita dan membangun motivasi anak-anak tersebut untuk menatap masa depan dengan cerah.